Saturday, November 15, 2008

Belajar Visual Foxpro 6.0 Part 1

Sekilas Tentang Visual Foxpro

Visual Foxpro adalah salah satu bahasa pemrograman yang sudah menerapkan konsep OOP (Object Oriented Programming) atau Pemrograman berbasis Objek, dimana dalam pemrogramannya sudah mengenal object dan class dalam pembangunannya. Perkembangan Visual Foxpro dahulunya dimulai dari DBASE -> FoxBASE -> Foxpro kemudian baru dikembangkan menjadi Visual Foxpro dimana telah menggunakan GUI (Graphic User Interface) Antar muka grafis dalam tampilan bagi penggunannya.

Beberapa istilah dalam Visual FoxPro :

  1. Project Manager : untuk mengatur pengembangan, integrasi dan pembuatan plikasi. Yang dinamakan project adalah kumpulan file, data, dokumen dan obyek yang digunakan dalam Visual FoxPro 6.0 dan mempunyai ekstensi .PJX. Project Manager memudahkan pemakai untuk mengatur dan mengorganisasi database, tabel, form, laporan dan query selama pembuatan aplikasi.
  2. Database : kumpulan dari tabel, view, dan connection. File database berekstensi .DBC
  3. Tabel : tempat penyimpanan data (berekstensi .DBF).
  4. View : Tabel yang dibentuk dengan mengambil sebagian /seluruh field dari satu / beberapa tabel / view lain.
  5. Connection : penghubung antara tabel dengan data dari sumber lain yang formatnya berbeda (seperti : MS. Acces, Oracle, SQL. Excel, Paradox, dll).
Mengoperasikan Visual Foxpro

Pada prinsipnya dalam mengoperasikan Visual Foxpro kita dapat menggunakan pemilihan menu atau dengan mengetikan perintah pada Command Window (Ctrl + F2)

Tampilan Command Window

Perintah-perintah yang dapat digunakan antara lain:
  1. CREATE DATABASE. Untuk membuat database
  2. CREATE [NAMATABLE]. Contoh penggunaan : CREATE barang
  3. CREATE FORM. Untuk membuat Form
Contoh Penggunaan:
Dalam setiap pemberian perintah gunakan ENTER untuk mengeksekusi perintah yang digunakan, sehingga akan tampil hasilnya.


Membuat Free Table / Table Bebas

Gunakan perintah CREATE [NAMATABLE] untuk membuat sebuah tabel atau dengan perintah CREATE saja dan simpan ditempat yang diinginkan. Sebagai latihan ikuti petunjuk dibawah ini.
Kasus:
Membuat 1 Tabel bernama barang. dengan struktur:

NAME TYPE WIDTH
------------------------------
kdbrg NUMERIC 5
nmbrg CHARACTER 20

hrg NUMERIC
6
stok INTEGER 4
------------------------------------------

Masukkan perintah CREATE Barang pada Command Window. Seperti gambar dibawah.
Kemudian tekan tombol ENTER. Maka tampilan selanjutnya:

Tampilan Table Designer

Kemudian buatlah struktur table seperti:
Tampilan Table Designer

Kemudian tekan OK untuk menyelesaikan pembuatan table. Setelah itu maka anda telah membuat 1 free table dengan nama barang. Biasanya file table tersebut akan tercipta 2 file yang berada pada:
C:\Program files\Microsoft Visual Studio 6.0\vfp98\barang.dbf dan
C:\Program files\Microsoft Visual Studio 6.0\vfp98\barang.cdx

Bila ingin membuat table ditempat yang diinginkan maka perintah yang digunakan adalah CREATE saja
contoh:

Tampilan selanjutnya adalah meletakkan tempat file .dbf / file table yang diinginkan.


Mengisikan Record


Untuk mengisikan record pada table dapat menggunakan perintah Append atau Appe pada command window
kemudian tekan enter untuk masuk ke dialog pengisian record
Bila sudah mengisikan data, kotak dialog pengisian data dapat langsung di tutup / close. Data yang sudah diketikkan dan telah pindah ke record selanjutnya maka data otomatis telah tersimpan.


Merubah Struktur Tabel

Apabila anda sudah membuat table dan ternyata ada kesalahan, anda dapat melakukan perbaikan, yaitu yang pertama harus dilakukan adalah pastikan bahwa table yang sedang digunakan adalah table yang ingin diperbaiki, atau gunakan USE nama_table untuk menggunakan table. Kemudian gunakan perintah MODI STRU untuk menampilkan form Table Designer



Membuat File Index Pada table

File Index berguna untuk menjadikan isi data / record pada suatu table dapat mudah untuk dicari. Andaikata bila ada buku yang memiliki daftar isi, maka akan memudahkan dalam pencarian dari bentuk kata kunci. Untuk membuat file index pada tabel kita harus menentukan terlebih dahulu field yang akan di Index kan. caranya. Pilih pada bagian index bentuk Ascending atau Descending.
Ascending: Metode pengurutan data dari data kecil ke besar. Contoh: Misal data sebelum di Index kan :

KDBRG NMBRG HRG STOK
------------------------------
1002 SPIDO 8000 10

1004 SAPU 20000 12

1001 KAPUR 1500 20

1003 BUKU 7000 13


Maka setelah data telah di index kan berupa Ascending untuk field kdbrg maka hasilnya

KDBRG NMBRG HRG STOK
------------------------------

1001
KAPUR 1500 20

1002
SPIDO 8000 10

1003
BUKU 7000 13

1004
SAPU 20000 12


dan apabila di Index kan berupa Descending maka sebaliknya, dari besar ke kecil nilainya.

Menentukan Type Index


Type Index ada beberapa macam, diantaranya
  1. CANDIDATE : Seperti Primary Key, tapi dimungkinkan untuk di implementasikan lebih dari 1 field, berbeda dengan Primary Key yang hanya bisa di gunakan pada 1 field saja. Field yang dibuat Type index Candidate maka isi/entitas untuk field tersebut tidak boleh ada yang ganda
  2. UNIQUE: index yang mengurutkan sejumlah record berdasarkan kemungkinan pertama dari nilai field yang dijadikan index. Nilai yang sama dari sejumlah record hanya akan diwakili oleh sebuah record.
  3. REGULAR: index yang memungkinkan field yang dijadikan sebagai index memiliki nilai sama.

Bila sudah, kemudian OK untuk menerapkan perubahan yang terjadi kemudian YES ketika diminta konfirmasi perubahan struktur agar perubahan struktur terjadi.
Kemudian buat file index dengan perintah:
INDEX ON nmfield TO nmFile
Contoh:
KDBRG pada perintah diatas adalah nama field yang telah ditentukan index dan type index nya.
Coba pada perintah diatas adalah nama file untuk menyimpan hasil file index.

Melihat Data / Record Yang telah tersimpan
Untuk melihat data / record yang telah disimpan di table dapat menggunakan perintah browse pada commandwindow.
kemudian tekan tombol enter untuk melihat hasilnya

No comments: